THE INFLUENCE OF USING TWO-STAY TWO-STRAY TOWARDS STUDENTS’ SPEAKING ABILITY AT THE FIRST SEMESTER OF THE ELEVENTH GRADE OF MA AL-HIKMAH BANDAR LAMPUNG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2017/2018

This study deals with the implementation of Two-Stay Two-Stray Technique (TSTS) to improve students’ speaking ability in the eleventh grade of MA AL-Hikmah Bandar Lampung in the academic year of 2017/2018. The objective of research was to find out whether there was a significant influence of using Two Stay Two Stray technique toward students’ speaking ability at the first semester of eleventh grade in Al-Hikmah Bandar Lampung in the academic year of 2017/2018. This research methodology was quasi experimental research. The object of the research are two classes in the elventh grade of MA Al-Hikmah Bandar Lampung chosen purposely using purposive sampling from 103 of population. The first class is XI IPA as the experimental group and the second class is XI IAI as the control group. The data collected from the score of pre-test and post-test after the treatment. In collecting the data test was used in this research. The Instrument of this research was an oral test. After giving the post-test, the reseacher analyzed the data by using SPSS to compute independent sample t-test. After giving the post-test, the reseacher analyzed the data by using independent sampling t-test. It was found out the result of Sig.(Pvalue) = 0.006 < α = 0.05. it means that Ho is rejected and Ha is accepted. Therefore, there is a significant influence of using Two Stay Two Stray technique toward students’ speaking ability at the first semester of eleventh grade in Al-Hikmah Bandar Lampung in the academic year of 2017/2018. Key Words : speaking ability, two-stay two-stray technique, quasi experimenta

PERBEDAAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V ANTARA MODEL PEMBELAJARAN AMORA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Keterampilan proses sains sangat penting dimiliki siswa karena keterampilan ini dapat mendorong siswa dalam mengonstruk pengetahuannya sendiri, namun pada kenyataannya keterampilan proses sains siswa masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan yang signifikan terkait keterampilan proses sains siswa kelas V antara model pembelajaran AMORA dengan model pembelajaran kooperatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan pretest-posttest control grup desain. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas V tahun ajaran 2022-2023 di SDN LS1 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan sampel 51 siswa. Data yang terkumpul olah menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan SPSS 25.0 for windows. Hasil dari penelitian diperoleh data bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil rata-rata pretest dan posttest pada kelas eksperimen meningkat sebesar 28,53% dan sebesar 19,04% pada kelas kontrol. Peningkatan nilai rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,56 yang menunjukkan peningkatan dalam kategori sedang dan 0,38 pada kelas kontrol yang menunjukkan peningkatan dalam kategori sedang. Kedua kelas berada dalam kategori peningkatan sedang, namun terdapat perbedaan peningkatan yang siginifikan diperoleh dari nilai siginifikan N-Gain sebesar 0,001. Sehingga berdasarkan hasil temuan di lapangan peneliti menyimpulkan peningkatan keterampilan proses sains pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Process science skills are very important for students because these skills can encourage students to construct their own knowledge, but in reality students' process science skills are still low. The purpose of this study was to determine the difference in significant improvement related to science process skills of grade V students between the AMORA learning model and the cooperative learning model. This research is a quantitative research with the method used is a quasi-experimental method with pretest-posttest control group design. The sample of this study was grade V students for the 2022-2023 school year at SDN LS1 Lembang District, West Bandung Regency with a sample of 51 students. The collected data is processed using Microsoft Excel application and SPSS 25.0 for windows. The results of the study obtained data that there was a significant difference in improving science process skills between the experimental class and the control class. The average pretest and posttest results in the experimental class increased by 28.53% and by 19.04% in the control class. An increase in the average N-Gain value in the experimental class of 0.56 indicating an increase in the moderate category and 0.38 in the control class indicating an increase in the moderate category. Both classes are in the moderate improvement category, but there is a significant difference in increase obtained from the N-Gain significant value of 0.001. So based on the findings in the field, researchers concluded that the improvement of science process skills in the experimental class was higher than in the control class

Effect Penggunaan Strategi Hot Potato Terhadap Pemahaman Membaca siswa di SMP Negeri 2 Tapung Hilir Kampar.

Penelitian ini diadministrasikan di SMP Negeri 2 Tapung Hilir Kampar. Subjek penelitian adalah siswa kelas delapan SMP Negeri 2 Tapung Hilir Kampar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Ini mengukur kelompok pada variabel dan proses dependen untuk memperhitungkan perbedaan antara pra-tes dan pasca-tes. Sementara itu, populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas delapan dan jumlah total populasi adalah 144 siswa. Peneliti menggunakan sampling eksperimental dengan mengambil satu kelas sebagai sampel VIII.B terdiri dari 27 siswa sebagai kelas eksperimental. Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa langkah sebelum mengambil data. Peneliti memberikan pra-tes untuk mengetahui skor dasar siswa sebelum mendapatkan penafsiran. Dalam penafsiran, peneliti memperlakukan para siswa melalui Hot Potato Strategy. Penafsiran terdiri dari tiga pertemuan. Setelah memberikan penafsiran, peneliti memberikan pasca-tes. Setelah menganalisis data dari pra-tes dan pasca-tes, ada perbedaan yang signifikan antara hasil pra-tes dan pasca-tes: 37,77 dan 91,29. Peneliti menyimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain, ada efek signifikan pada siswa membaca pemahaman siswa tahun kedua di SMP Negeri 2 Tapung Hilir Kampar sebelum dan sesudah diajarkan dengan menggunakan Strategi Kentang Panas